QPE

QPE

Rabu, 12 November 2014

Hari Ayah

Selamat pagi!

Baru tau deh kalo di Indonesia itu Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November.
Kalau begitu,
selamat Hari Ayah untuk seluruh Ayah di negeri ini :)
Untuk calon ayah juga deh.
Spesial untuk Ayahanda di sana dan Kakanda di sini.

Walaupun sudah berbeda dunia dengan ayah, tetapi saya akan tetap mengingatnya sampai kapanpun. Selamanya.



Harusnya blogging itu panjang sekali ya tulisannya. Tapi berhubung saya sedang sakit kepala jadi agak ga konsen. hehe. Maaf curhat.


Salam,

Ananda Primananda.

Jumat, 24 Oktober 2014

QS Convo: Guacamole


Q: Kapan-kapan bikin guacamole ah..
S: Ah iya, ada penyakit belakangnya -mol. Apa ya?
Q: Lanamol?
S: Bukan..
Q: Ebola?
S: ... bukan bukan! Aaaaargh.

Si Doi kesel sendiri :D

Abdi Negara

Abdi negara tapi sama sekali tidak mengabdi pada negara.

Menjengkelkan jika pernah berurusan dengan beberapa oknum tersebut.
Pekerjaan mereka terbilang 'mulia', bergosip. Itu yang terlanjur dipergoki.
Ada warga yang membutuhkan, pasang muka masam.
Mereka menolak bekerja yang sepatutnya.
Ada rupiah?
Oh, berapa dulu nominalnya?

Gajinya kecil?
Pekerjaannya membosankan?
Punya hidup yang jauh dari menyenangkan?


Memang warga meminta apa?
Meminta haknya.
Apa prosedurnya?
Akan dipatuhi.
Bahkan 'kebijakan' akan uang pelicin pun disanggupi.

Ibunda pernah dipersulit untuk mengurus surat-surat kematian ayahanda.
Oknum tersebut merasa pahlawan?
Merasa dibutuhkan karena memiliki 'super power'?
Kadang mereka senyum saja tidak.
Senyum harga mati, bukan?
Walau itu merupakan sebuah senyum yang dibeli.
Sebuah senyum yang sudah termasuk dalam hitungan gaji.

Pasti ada manusia yang tak mau bersimpati. Bahkan berempati.
Padahal mereka mampu, hanya saja tidak mau.
Uang. Uang. Uang.
Tak pernah mengetahui rasanya ditinggal mati, barangkali?
Lalu harus mengurus hal-hal yang berkaitan dengan kematian itu menyakitkan hati, tak memahami?
Memang dari banyaknya orang baik yang mengurus kematian ayahanda,
hanya ada satu 'pahlawan' ini yang tak beretika.

Sampai suatu ketika oknum tersebut mati. Oh, meninggal.
Bagaimana?
Mampu mengurus surat kematian sendiri?
Sanggup menerima balasan perbuatan semasa hidup dilimpahkan pada keluarga yang ditinggalkan?
Memalukan.

Ayahanda wafat sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Itu yang banyak orang bilang. Terima kasih tak terhingga.

Lalu orang tadi?
Meninggal tanpa berjasa sama sekali. Setidaknya untuk Ibunda.

Tak harus berpangkat khusus untuk menerima hak.
Tidak karena berkasta rendah sehingga wajar dihujat.
Memangnya kita ini apa?
Semua wujud sama, manusia.
Hak juga sama.
Namun pilihannya sebagai abdi negara itu sudah keputusan sendiri.

Ah, untung saja orang seperti itu hanya sedikit.
Setidaknya jika dibandingkan dengan pengalaman lainnya.
Banyak yang membantu. Banyak sekali.
Bahkan memberitahu sesuatu.
Ya, jika bodoh tentang peraturan yang berlaku, akan dibuat mengerti.
Jika tak membayar sepeser pun, tak akan diadili.
Hormat untuk mereka.
Dan sepucuk do'a untuk keluarganya.

Bagi mereka abdi negara yang tak mengabdi pada negaranya,
CIH! Mereka pikir mereka itu apa...


-Qatrinnadya-



Kamis, 16 Oktober 2014

Hari Lahir Ayahanda

Assalamu'alaikum, Ayahanda...

Tak mungkin kami lupa akan hari ini.
Ya, kelipatan hari lahir Ibunda adalah hari lahir Ayahanda.
Apa kabar Ayahanda di sana?
Semoga selalu baik-baik saja.

Selamat ulang tahun, Ayahanda :)
Dulu kami mengira bahwa hari ini akan selalu ada.
Ternyata memang selalu ada, namun kini tanpa sebuah raga.
Walau begitu, kami tetap memperingatinya.

Tak banyak yang tertulis di sini.
Mengingat akan selalu ada kesedihan berbalut rindu yang teramat sangat.
Sampai berjumpa lagi di akhirat kelak. Insya Allah.
Bersama untuk jangka waktu yang sangat lama.
Bahkan tak ada habisnya.

Kami di sini baik-baik saja.
Kami hanya rindu dan ingin bertegur sapa.




Senyum Ayahanda
di hari ulang tahun terakhirnya
(16-10-2011)


Rabu, 15 Oktober 2014

QS Convo: Chandelier

S: "Sayang, itu lagu Rihanna judulnya apa?"
Q: "Lirik lagunya gimana?"
S: "Itu lho, one two three one two three four.."
Q: "Hoo. One two three drink tau.."
S: "Iya. Judulnya apa?"
Q: "Chandelier. Oh ya, itu yang nyanyi Sia.."
S: "Sia yang mana?"
Q: "Itu lho yang nyanyi amburegul emeseyu, Sayang..."
S: "Ah masa?'
Q: "Iya, bukan Rihanna itu.."
S: "Itu suara Rihanna kok.."
Q: "Bukan. Ya ampun.."
S: "Iya tau, Rihanna itu mah.."
Q: "Ah kumaha sia* aja, Sayang :p"


*bahasa Sunda yang memiliki arti: "terserah Anda" dalam tingkatan bahasa kasar

Sabtu, 11 Oktober 2014

Racist Joke

Convo about being Sundanese and Arabian at the same time:

"Ke Jakarta naik apa?"
"Naik 'trepeul'..'"?
"Travel apa?"
"Cifaganti"

another convo

"Kuliah di mana?"
"Di Pisip.."
"Semester berapa?"
"Emfat.."

the last one I heard it from Ayah Naro ^^

Rabu, 08 Oktober 2014

Hari Lahir Ibunda

          Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Ibunda, apa kabar?
Semoga selalu sehat dan bahagia
Semoga selalu dilimpahkan dengan segala kebaikan

Ibunda, mohon ma'af aku tak di sana
Rasanya lumayan sedih
Ketika terbiasa melihat wajahmu tiap hari
Sedari bangun hingga terlelap kembali
Sejak kecil hingga usiaku 25 tahun

Ibunda,
selamat ulang tahun...
Aku akan selalu mengingat tanggal ini
Hari di mana engkau dilahirkan
Untuk kemudian rahimnya aku tinggali sementara waktu

Terima kasih, Ibunda
Karenamu aku belajar banyak hal
Memaknai kesederhanaan
Ketegaran
Kehidupan

Ma'afkan segala salahku, Ibunda
Tolong hapuskan rasa sakit hati atas namaku
Aku meminta ma'af sepenuh hati
Selamanya,
akan kutanggung segala sakit hati itu

Ibunda,
aku selalu ingat ceritamu akan masa kecilku
Selain kebahagiaan,
aku pun hampir meregang nyawa
Kadang aku tak ingin hidup saja
Tapi aku tak mau mati
Jika belum berbalas budi

Ibunda,
ma'afkan aku yang pernah durhaka
membangkang
melawan
mengurai air mata kepedihan

JANGAN MENANGIS IBUNDA...

Kaulah sumber ketegaranku selama ini
Apa jadinya jika kau bersedih
Walau memang kau pun berhak untuknya
Aku tak sanggup, Ibunda...

Aku pun tak sanggup menghitung pengorbananmu

Selasa, 07 Oktober 2014

Napasnya

Ketika matanya terpejam
Napasnya kadang tersengal
Kadang berat
Kadang tenang


Alhamdulillah ia masih bernapas


Jika napasnya terhenti
Sejujurnya aku tak mau
Jika napasku terhenti
Pun ia tak mau



Siapa suka perpisahan
Apalagi melalui kematian
Pelaku bunuh diri saja tak suka kematian sepertinya


Apalah manusia 
Memprediksi kematian tak kuasa
Menundanya jua tak ada daya
Bahkan baru memikirkannya saja membuat nelangsa


Kehilangan orang terpandang saja kita terkenang
Apalagi orang tersayang


Minggu, 05 Oktober 2014

So much PUN!










Imagine a Sundanese student comparing Javanese and Japanese thesis in front of the Profs.




It's gonna make a lot of PUN indeed.

Sabtu, 04 Oktober 2014

QS Convo: Fusilli

Q: "Foto yang aku post di FB bagus ga?"
S: "Iya, ada point of interest-nya."
Q: "Kereta api ya..."
S: "Wah bakal dapet award nih.."
Q: "Oh award jurnalistik yang bergengsi itu ya. Apa namanya?"
S: "Itu lho dari huruf 'F'."
Q: "Apa ya? Uchita award. Hwehe."
S: "Bukan. FUSILLI!"
Q: "Hoi.. itu nama pasta yaa.."


Ternyata, nama award-nya adalah: Pulitzer Prize.
Daaaang!

QS Convo: Seaworld

Q: "Seaworld ditutup lho.. Ugh, anak kita gimana nih belum ke sana.."
S: "Hah serius?"
Q: "Iya, katanya sih melanggar perjanjian sewa yang harusnya habis Juni 2014."
S: "Doh. Jangankan anak kita, aku aja belum pernah ke Seaworld, sayaaaang..."
Q: "HAH???!"


Ternyata...
Kakang Mas Syu belum pernah ke sana. Hoho.

Rabu, 01 Oktober 2014

Ikhlas

Banyak orang bilang bahwa ilmu ikhlas itu sukar untuk dikuasai.
Iya juga sih ya.
Sukar juga untuk otomatis ikhlas akan segala hal.
Minimal 'menyangkal' dulu terhadap keadaan, butuh waktu, baru berusaha ikhlas.

Tergelitik deh akan makna ikhlas dalam 'sumbangan' seperti di bawah ini.


"Dimohon sumbangan seikhlasnya untuk acara xxxx dengan minimal Rp 50.000....."

Lah, seikhlasnya tapi dipatok nilai nominalnya. Semacam oksimoron.


"Sumbangan seikhlasnya aja, berapapun juga diterima.."

Namun jika memberi dengan nominal yang terbilang kecil, tidak ada unsur 'menerima' sama sekali dari wajah panitia tersebut.


Udah dulu deh.
Mau bertafakur dulu dengan cara bertanya pada Ustadzah Sth. Fauzia Faqih mengenai segala hal tentang IKHLAS.

Wassalam ^^


Senin, 29 September 2014

Dokter dan Doktor

"Papahnya doktor?"
"Iya.."
"Dokter spesialis apa?"
"Spesialis?? Umm, spesialis komunikasi. Hehehe."
"......."


Dad, I might look un-smart in front of this human, but I tell the truth.
I know you're gonna laugh out loud :D


True Story.

Dokter dan Doktor. Ini dia bedanya: klik aja!




Salam,
Qatrinna - kebetulan anak Doktor Komunikasi.

Alam Bawah Sadar

Punya pengalaman dengan alam bawah sadar?
Seringnya terjadi jika kita dalam keadaan sakit.
Seperti baru-baru ini saya terkena demam dan masuk angin.
Pagi itu, setelah suami berangkat kerja saya melanjutkan untuk istirahat sejenak.
Namun tiba-tiba, antara sadar atau tidak saya mengirim pesan singkat padanya.
Isinya adalah sebagai berikut:

"Oh di masyarakat udah ada DVD TWD ya"

Fixed.
Itu alam bawah sadar. Hahaha.
Setelah diingat kembali ternyata saya hanya ingin menanyakan apakah suami sudah tiba di kantor atau belum.
Lalu kenapa isinya jadi begitu yaa..

Kamis, 25 September 2014

Housewife Schedule

1. Sweep and Mop the floor

Monday, Wednesday, Friday

2. Laundries and Ironing

Tuesday and Friday

3. Cooking

Almost everyday 

4. Groceries and supplies

Monday and Friday

5. Cleans Bathroom and Kitchenette

Once a week

6. Me Time

Twice a week

7. Chills with Hubby

Every single day, much longer at weekend

8. Plays with Minyo

Every second


So yeah, that's the schedule of mine. Currently a fulltime housewife with 0 children (not yet).
Sometimes it goes well-planned but sometimes a bit indiscipline. As a pretty good-schemer *wannabe* this schedule helps me a lot. And now am gonna tell a story about my activities, go grab your kuacis!


Rabu, 17 September 2014

Menghadapi Manusia

Alhamdulillah...
Kemarin berhasil melewati 'datang bulan' hari pertama PLUS luka melepuh yang perihnya minta ampun (harus sedia bioplacenton nih di rumah). Kemarin pun bersenang-senang dengan imam hidupku. Yeaaay! Tidur-tiduran sambil denger lagu, ngobrol, becanda-becanda, dipijetin, akhirnya kami menyatakan bahwa Jessie J itu punya pita suara yang lentur banget, mau nonton lah kalo ada sesi akustiknya di kafe sini :D Terus dengerin lagu-lagu Emmily Kinney yang berisikan lagu tentang kedewasaan tapi dengan lirik yang 'lucu'. Lalu komentarin akustiknya 'Red' oleh Taylor Swift dan belajar nge-rap ala 'Lil Mama di lagu Girlfriend milik Avril Lavigne, dan sebagainya. Menyenangkan.

Dan dia berhasil menghadapi manusia.
Manusia yang ditakdirkan untuk mengalami proses menstruasi selama aktif masa reproduksi di tiap bulannya.

Minggu, 31 Agustus 2014

CAMP-PINK!

Perkenalkan saya suami dari yang punya blog ini :D


Camp-Pink adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan kegiatan di tanggal 21 agustus 2014. Kepanjangannya 'Camping di Pantai Pink', kenapa di tanggal 21 agustus 2014? 
Karena hari itu merupakan hari yang penting buat saya. Tepat 25 tahun yang lalu di tanggal yang sama seseorang, yang bahkan sebelum ia lahir telah ditakdirkan menjadi istri saya, lahir ke dunia ini.


Pantai pink di Lombok timur ini benar-benar tidak mengecewakan saya, tempat yang indah untuk menikmati hari yang spesial. Pantai yang memiliki pasir lembut dan berwarna merah jambu, dengan tebing yang mengapit kedua sisinya.


Hari itu memang seperti sudah disiapkan untuk sang istri yang berulang tahun, cuaca cerah tanpa angin, ombak yang hampir tidak pernah menyapu tepi pantai, menjadikan seolah pantai pink hanya milik kami berdua. Nampaknya semesta pun ikut merayakan hari lahir sang istri, Alhamdulillah..

Selamat ulang tahun ke-25 Istriku tercinta, pemilik blog ini. Semoga saya bisa menjadi suami yang baik buat kamu…aamiin



(Syuman Adji Kusuma)

Jumat, 25 Juli 2014

Seperempat Abad

Assalamu'alaikum! ^^

          Kali ini mau cerita tentang hari lahir seseorang di mana beliau adalah orang yang sangat berarti di hidup penulis. ((( PENULIS ))) *maaf baru bikin skripsi jadi masih kebawa suasana*

Tepatnya Senin, 14 Juli 2014 lalu ada seorang pria yang genap berusia 25 tahun ('genap' tapi kok angkanya 'ganjil'). Whoah, seperempat abad! Lumayan lama ya beliau sudah menghirup O2 di bumi ini. Kira-kira, pencapaian di masa muda apa saja yang telah beliau raih??

          Syuman Adji Kusuma.
Itulah nama pria tersebut. Setelah 25 tahun hidup dan banyak makan asam garam kehidupan, pengalaman demi pengalaman telah dilaluinya. Salah satu pengalaman tersebut adalah beliau telah berhasil meminang satu-satunya (ini menurut narsum yaa) gadis yang merupakan cinta pertama sejak SMP. *ahem* He said that his wedding on November 8th, 2013 was one of life achievement for him.

Jumat, 11 Juli 2014

(Datang Bulan) Ramadhan

Alhamdulillah sekarang sedang memasuki Ramadhan 1435 H.

Seneng deh soalnya ini ramadhan pertama di Jakarta....sebagai pasangan suami istri ^^
Mulai dari tarawih berjama'ah di masjid, menyiapkan sahur untuk suami, sampai ngabuburit belanja ke pasar.
Menentukan menu berbuka.
Berburu kurma.
Oh ya, dengan ini kepala keluarga di rumah resmi diangkat sebagai: Koor. Divisi Takjil.
Tugasnya adalah memastikan segala kebutuhan untuk takjil tersedia dengan sempurna.

Ramadhan hari pertama berjalan lancar.
Sampai menginjak Ramadhan hari ke-2, tadaaaaa, ada tamu bulanan.
Ya, datang bulan.
Sempet kecewa karena lagi menikmati banget ramadhan hari pertama.

Tapi yaudah sih. Toh sekarang udah shaum lagi.
Melakukan aktivitas bersama lagi.
Mengakhirkan sahur--bahkan sampai 2 menit sebelum adzan shubuh kami baru sahur. *oke, ini karena telat bangun*
Menyegarakan berbuka. Membatalkan dengan segigit kurma.
Lalu dipimpin berdo'a oleh suami untuk diberikan ampunan dan keselamatan selama menjalani rumah tangga.

Ini salah satu nikmat ramadhan.
Sama-sama saling mengingatkan jika khilaf, sama-sama saling menyemangati untuk berbuat kebaikan.

Semoga kebersamaan ini akan terus ada di Ramadhan berikutnya.

Baiklah, selamat menunaikan ibadah shaum dan lebih giat beribadah ^^
Salam,
QS.

Selasa, 08 Juli 2014

Rumah Tangga itu...

8 November 2013


Dia yang menyukai cabai tanjung,
     dan dia yang menggemari cengek domba.


Dia yang cuci muka, gosok gigi, lalu sabunan,
     dan dia yang kebalikannya.


Dia yang tidur ketika dalam perjalanan,
     dan dia yang tetap terjaga.


Dia yang mencintai kebersihan,
     dan dia yang mementingkan kerapihan.


Dia yang menyeruput sirup perisa fruit punch,
     dan dia yang menyesap sirup perisa cocopandan.


Dia yang melakukan tilawah Qur'an,
     dan dia yang melakukan tadabur Qur'an.




Rumah tangga itu terdiri dari dia dan dia.
Mengukuhkan janji setia di hadapan-Nya dan mahkluk-Nya.
Ragam perbedaan bergulir di tiap harinya.
Namun kasih sayang tetap dan akan selalu ada. Insya Allah.



QPE

Senin, 07 Juli 2014

He loves my tanned-skin.

Sometimes it's annoyingly funny when someone insult my dark-skin.
"Your skin is like a colour of coffee!"
Nah, I do love coffee.
I'm a human-being with lotsa flaws.
And if having a dark-skin is one of a flaw, well, it's ohkay.
I won't badmouthing human body, I promise.
Here's the deal: People badmouthing me, I'm here, gonna blogging about it.

Another reason is,
as long as hubby loves every inch of me, my dark-skin is not a thing.
Besides, I didn't find having a dark-skin means you're not a human.
I won't force people to love me.
I have it from my hubby, my family, my friends.
"You say your hubby loves you? Yes he does because he is obviously your hubby!"
Indeed. He's the only one who could judging me anything he wants.
He knows every flaws of me.
And the fact is, he never do that.
Love gonna beats loathe.

Whoever you are, your body is yours.
Love your own body is more than enough.
If there's someone who keep insulting your body,
always remember this:
"People has their own problem."
So mind ours, not theirs.


Have a good day! ^^
QPE


Alhamdulillah, he loves my tanned-skin :)

Untuk mereka yang tak melihat air mataku...

Beberapa mengungkapkan kesedihan melalui tulisan,
bukan tangisan.


Beberapa menganggap tangisan sebagai kekurangan,
penghalang pikiran.




Beberapa menunda tangisan,
sebagai upaya ketegaran.




Beberapa menyembunyikan tangisan,
untuk ketenangan.





QPE