I Miss You, Dad! :')

Hello!

Can't wait to tell my descendants (someday-aamiin) that they have Sir Elvinaro as their gorgeous grandfather ^^

-elder daughter-

People Around Us: Day 2. "Mang Ano"

          Mang Ano. Mamang penjual batagor yang kukenal sejak di bangku SD. Saat aku beranjak SMP pun, kami masih mengobrol. Bahkan ketika aku mendapat pacar pertama, Mang Ano pun mengetahuinya. Di samping batagornya yang enak, Mang Ano pun mempunyai kepribadian yang bagus. Bahkan ketika ayahanda wafat, Mang Ano tak lupa mengucapkan belasungkawa.

          Mang Ano, semoga selalu sehat dan tetap memproduksi batagor enak ini. Terima kasih atas dukungan dan do'a ketika kita mengobrol. :) Mari bercanda selalu!

-QPE-

People Around Us: Day 1. "Anda siapa?"

Hari yang semakin rumit.

Hampir tertendang.

Cuaca yang menyulitkan.

Duniaku sesak.

Penglihatan yang kabur.

Hidupku begini.

Duduk saja.

Lebih baik dari dia.

Dia, adikku.

Memberi harapan pada bapak dan ibu.

Dengan rupiah tiga juta.

Untuk tiga puluh hari.

Ternyata sia-sia.

Dia ditipu.

Setelah tau kisahku, lantas apa?

Oh. Mengambil rupa diriku.

Untuk apa?

Mengasihani?
Setelah hampir menendang, lantas kapan?

Kapan anda pergi?

Aku hanya ingin malam.

Untuk berpejam di kamar dorong itu.

Sudah lama anda berdiri.

Dan sepertinya sedang berfilosofi.

Tentang hidup ini.

Mudah ditebak.

Oh. Anda siapa?

Ayah Naro

Ini adalah kisah tentang seorang ayah
Beliau hidup dengan menjalankan tugas sebagai sebaik-baiknya manusia
Menjadi manusia penyayang orangtua
Hingga menjadi orangtua yang disayang oleh anak-anaknya
Menjadi penyampai ilmu
Hingga masih terasa manfaatnya ketika beliau tiada

Beliau adalah Ayah Naro
Sosok yang keberadaannya menghangatkan suasana

Beliau adalah Ayah Naro
Sosok yang semasa hidupnya dikenang dengan banyak cerita

Beliau adalah Ayah Naro
Sosok yang kini sangat dirindukan oleh semua

terutama istri dan anak-anaknya...


Selamat jalan, Ayah Naro...
Malam tadi, pukul 21.35 WITA, tepat satu tahun kepergianmu.

Semoga selalu tenang dan bahagia.
Tak ada lagi derita dunia.
Semoga selalu tenang
dan
bahagia.

http://bit.ly/15PHBMJ
(Video milik Maroon TV - Hima Humas Fikom-Unpad)

-Anak tertua-

Baby Owl

          Whoah!
This baby owl looks like 'klepon' but I won't eat it ;)
He's sooo freakin' cute I could die peacefully.

Photo taken about 3 months ago at Lapangan Banteng - Jakarta in Flora and Fauna Exhibition. How is he doin' now? ^^

Bye!
- Owls Enthusiast -

Calon Pendamping Hidup

Mungkin ada ukhti yang menyepelekan bacaan shalatmu
Namun QS. Al-Ikhlas yang sarat makna keesaan Tuhan kau bacakan mempesonaku
Mungkin ada ukhti yang menyukaimu bersenandung lagu
Namun tak ada yang lebih membanggakan saat mengetahui kau menjadi muazin di masjid itu
Mungkin ada ukhti yang memuja parasmu
Namun di samping titipan Tuhan tersebut aku tahu ada akhlak mahmudah di dalam dirimu
Mungkin ada ukhti yang mengharapkan perhatianmu
Namun perhatianmu terhadap pengkhataman Al-Qur'an meluluhkanku
Mungkin ada ukhti yang menginginkan hartamu
Namun janjimu akan kehidupan dunia-akhirat menenangkanku

Tiap ikhwan dapat menjadi imam shalat-ku
Tapi hanya akan ada satu ikhwan yang menjadi imam hidupku
Insya Allah...


-Salah satu ukhti-

Period

          Hello typical tuesday moaning!
Once in a month, a girl should fight for herself. PMS thingy, cramps, backpain, heartburn, etc. (intermezzo: It's kind of feeling heat in your stomach but the word literally is 'heartburn' instead of 'stomachburn' or 'tummyburn' or 'bellyburn' or 'wombburn'. That's why we love English :D)
          My first period was when I'm at JHS (the end of 8th grade). I had no serious thing about it except the feeling when you wear tampon/pad/sanitary napkin. It was like sitting on a pillow. Hahaha. Oh, and the way you walk, like an awkward penguin trying to look faboulus *what* :))
          Disaster came when I was 10th grade. As a not-so-teenager-but-not-yet-a-young-lady, I feel so miserable. Sometimes I drink 'Kiranti' untill I hangover *kidding* and taking 'Feminax' like a junkie. One day, a friend told me those are dangerous. Ohkay, I quit as a period-monster.
         

Mortalitas

Q: Nanti aku duluan yaa yang mati..
S: Ga mau ah. Aku aja duluan yang mati.
Q: Yaudah, kamu duluan yaa..
S: Hah! Ga mau juga. Barengan aja gimana?
Q: Hehehe. Emang kalo aku mati kenapa?
S: Ga mau. Aku mau ikut kamu..
Q: Ya jangan dong. Nanti yang kirimin aku Yaasiin siapa..


          Sebelum kita saling menyayangi, sebelum kita bertemu, bahkan jauh sebelum kita lahir, Tuhan telah menuliskan kapan kita akan mati. Kematian yang begitu menjadi misteri, Lauful Mahfudz yang tersembunyi, membuat kita justru menjalani hidup dengan berhati-hati.
       
          Natalitas untuk Mortalitas.


-QPE-

3 Windu

          Tepat pukul 07.30, ada seorang perempuan genap berusia 24 tahun.
Wow. Hampir seperempat abad. Do'a-do'a dipanjatkan. Hadiah-hadiah bermunculan. Resolusi-resolusi digulirkan. Juga kaleidoskop dikenang.

Salam,
Si Perempuan 3 Windu ^^

Happy Gay

"I don't want to wear floral-shirt."
"Why is it?"
"It's GAY-ish.."
"OW-MAH-GOD. Anyway, 'gay' means 'happy' literally."
"Like really. I don't like it."
"No one gives a d*mn about your sex-orientation but me. Besides, you look good on it."
"Oh.Kay."


Convo with boyfie about a half year ago.
Here's pic of him.

No Gay-ish at all. He's my MACHO-MAN!

See ya!
Q, Macho-man's Girl.

Selamat Hari Pramuka

          Salam Pramuka! ^^

Banyak banget nih pengalaman saat menjadi anak pramuka dulu. Baik itu saat SD atau SMP (pas SMA mah pensiun. hehe). Saking banyaknya yang mau diceritain, malah ga tau lagi mau nulis tentang apa. *alasan*
Emang bener. Kisah saat berkemah, pelantikan, perlombaan, panitia lomba, ngecengin anak sekolah lain *lah* dan sebagainya.
Kapan-kapan deh cerita. Semoga kejadian ya. ehehe.

Salam,
mantan wapinru Red Clover (masa jabatan pas LT 2 dan 1 aja sih :p)

Selamat memperingati Hari Anak Nasional!

Qatrinnadya Jr.

Makhluk Tuhan yang Membahagiakan

     Hey y'all! ^^

          Kali ini mau cerita tentang makhluk tuhan yang membahagiakan makhluk tuhan lainnya. Ya, hubungan antara manusia dengan fauna atau manusia dengan flora. Dan ini kisah nyata yang saya alami sendiri. Tapi hubungan dengan fauna sih, karena saya kurang begitu mahir merawat flora (iya dulu punya tanaman kaktus, terus mati aja gitu. Huhuu).

          Fauna apa ya yang saya pelihara?
Harimau Benggala? Flying Snake? Bat Fish? Sugar Glider? Siberian Husky? Kucing Hutan?
Dan jawabannya adalah (apaaa?!) TEPAT! Burung hantu jenis celepuk (Javan Scops Owl). Sebenarnya saya pernah memelihara empat ekor celepuk, tapi sekarang tinggal dua. Kenapa bisa begitu? Lain kali deh saya ceritain (biar ada bahan nge-blog :p).

          Jujur, belum pernah nih melihara burung secara personal gini *ciyee* :)) Justru karena ini kali pertama, jadi saya banyak banget baca-baca artikel atau forum diskusi tentang seluk-beluk celepuk *kalimat yang ber-rima ya :D* Lama-lama saya mulai memahami bagaimana menjadikan celepuk ini sebagai partner, bukan sebagai peliharaan lucu-lucuan. Dan ini butuh sebuah komitmen, iya, semacam komitmen antara dua insan yang memutuskan untuk menikah *clearing throat* :))

          Celepuk yang saya punya adalah Minyo dan Pinyo. Minyo, agak cranky anaknya, ga mau diganggu sedikitpun kalo udah ngantuk *kayak saya banget :p* dan Pinyo, anaknya cheerful banget, gemesan dan suka rempong sendiri gitu *kayak saya juga deh :p*. Saya mendapatkan mereka dari Pasar Burung di Jalan Peta, Bandung. Minyo saya yang jemput sendiri, dan kata abangnya, doi jantan. Lalu ibu saya berinisiatif untuk mendapatkan pasangan Minyo, ya, Pinyo itu betina. Oya, ibu+abang+ade saya yang jemput Pinyo.

         Ikut menyaksikan tumbuh kembang Minyo+Pinyo tuh seru banget deh. Dari mulai rontok bulu halus, tumbuh bulu baru, muncul motif bulu, sayap yang sempurna, sampai bisa terbang. Dari yang makannya ulet hongkong sampe jangkrik. Dari yang suaranya cempreng banget, sampai sekarang suaranya agak bariton *ga deng, ya ga cempreng lagi gitu :))*. Dari yang nemenin mereka sunbathing, bersenda gurau, bersihin *maaf* kotorannya, sampai *maaf* di-eek-in juga pernah. Mereka kayak udah nyampur sama kehidupan manusia di rumah. Kalo lagi nonton TV, kayak yang ikut merhatiin nonton. Terus kalo denger musik yang ear-catchy gitu, mereka kayak ikutan joget, ya padahal emang kelakuan mereka aja emang begitu. Mereka kan suka gerak-gerak lucu kayak Tina Toon di klip Bolo-Bolo ^^

A month towards 24

     Hello!
          
          Next month, insya Allah, I will be a 24 young lady *what?!* 
Here's my anxiety. I'm still:

- undergraduate
- unemployed
- unattached
- unaware of many things

Keep going! 

and this is unbelievable!
It's unexpected and totally uncool.

          My friends went Hajj, got master's degree, travel abroad, has own money, getting married, chillin' with their babies blah blah and I just sit here blogging about nothing.
It's like, "She forgot how to Qatrinnadya".
We'll see. Something good is about to happen when I hit a quarter century years later. The faster, the better. *fingers crossed*


     Cherio! 

  
   

Feel Frission

          Goedendag! ^^

     I'm gonna share some videos from youtube which is nice songs and FYI, I often listen to it when I was on primary school. Hope you feel the frission :) (Frission: a moment of intense emotion or excitement.)

1. The Corrs - Irresistible
    

2. *NSYNC - This I Promise You

    
3. Britney Spears - Born To Make You Happy

4. Westlife - Change The World

5. The Corrs - All The Love In The World

6. Kim Lian - Teenage Superstar

See ya! 

Minyo & Pinyo

          H-owl-o! ^^
                    Time to tell the world that I have two Javan Scops Owl as my partner at home. Yee-hee!
They're obviously cute. No hesitation. The brown one named Minyo El Buho, about 10 month old. He arrived at my home on September 2012 and the grey-ish one, named Pinyo El Buho is about 3 month old. Behaviour of these 'celepuk' really amusing me :)

                    I love 'em more than I love Josh Hartnett. Hahaha.
Here's some photos about 'em.

                    Cute, no? :D

They love to hanging around in my room. Chillin' above laptop, hide on shoe-rack, sleep at hanger, etc. So whaddya think? Team Minyo or Team Pinyo? :D 

Tinta Merah

          Sewaktu SD, mungkin sekitar kelas 3 SD, di saat pertama kali boleh menulis di buku catatan sekolah memakai pulpen, saya sangat senang. Saya yang kala itu berusia 8 tahun merasa menapaki jenjang kedewasaan. *Lho?* hehehe. Ini karena pengguna pulpen di sekitar saya rata-rata orang dewasa. Ya begitulah saya, anak kecil yang gemar menyimpulkan segala hal dengan gegabah ;)

          Pulpen pertama yang saya gunakan merupakan pulpen langsing lurus biasa, merek-nya 'pilot bpt-p' :D Awalnya jika ada penulisan yang salah, saya coret saja dengan dua garis melintang. Tapi karena teman-teman kelas saya mulai membawa tipe-x (tinta pengkoreksi) dengan beragam bentuk dan warna kemasan, saya mulai 'kabita' untuk memakainya ('kabita' di sini lebih ke perasaan 'panas' khas anak SD, yaa. Bahasa sekarang mah semacam 'envy' gitu. hoho).

          Sampai suatu ketika saya mempunyai pulpen dengan kombinasi banyak warna dalam satu bentuk, saya tidak melulu menulis menggunakan tinta hitam. Hijau, biru dan...merah. Lalu ibu saya yang mendapati saya menulis di buku catatan menggunakan tinta merah kontan menegur saya dengan lembut: "Jangan nulis pake pulpen merah, itu tandanya MARAH.."

          WADUH!

Ternyata dari warna saja bisa menunjukkan emosi. Hmm. Berarti ibu guru marah-marah dong pas ngisi rapor beberapa anak bandel? :D

          Tulisan ini saya buat karena sampai sekarang, jika saya hendak menulis memakai tinta merah, urung saya lakukan. Karena saya rasa, saya sedang tidak marah. Hehe. Gantinya, saya menulis dengan tinta berwarna merah....jambu. Ya! Merah jambu alias pink! :D Apa itu tandanya saya sedang menulis sambil jatuh cinta?

Ah.. Lagi-lagi bicara tentang emosi manusia. Ga akan ada habisnya itu. (^^,)'

Salam,

QPE

10 bulan kepergian ayah :')

Double Qyu

          Happy Monday! ^^
Umm, the only reason I never bitching monday like most of people because, I was born on Monday! *grin* Besides, there's 6 days left and I'm quite sure you could bitching anytime you want. So, stop blaming monday. I don't know why, this is just some prologue anyway :p
          I'm gonna share some selfie gif photos. This is the real issue. Hehe. I have a sister, she is about 10 years younger but, you know, she almost has a same weight and height as me. This is crazy. I'm gonna be the tiniest yet the shortest in my family. :))
          Her name is Qintannajmia, but you can call her: deQinn. Ohkay, here it is....

          Have a good monday, everyone!

See ya~

-QPE-

Bahagia Itu Sederhana

          Uuuh, ini minggu yang pas sekali untuk nge-blog :p
Sering banget kan liat orang pasang status atau nge-twit: "Bahagia itu sederhana, (dilanjutkan dengan kalimat berisi sebuah kebahagiaan)". Kadar bahagia tiap orang itu beda-beda. Ada yang bahagia karena berhasil nonton konser band idola karena udah nunggu selama belasan tahun, ada juga yang tidak bahagia ketika nonton konser idola kerena di tempat konser malah ketemu sama gebetan yang nge-php-in *tough life* :))
          Ada juga yang bahagia karena berhasil makan Endomih *merek diplesetkan. hehe* di tengah malam tanpa merasa bersalah akan bertambahnya berat badan. Ada yang bahagia ketika bisa pergi Haji. Ada yang bahagia ketika pacar inget tiap monthversary hubungan. Ada yang bahagia karena memelihara binatang kesayangan. Ada yang bahagia karena berhasil mendarat di daratan eropa lantas banyak mendapat bahan foto untuk di-share di Instagram. Ada yang bahagia karena berhasil ke Cirebon lalu menyantap makanan khas kesukaannya, tahu gejrot. Ada pula yang bahagia ketika status bahagianya itu mendapat respon banyak dari para penggiat sosial media. Nah, banyak sekali hal-hal di dunia ini yang bisa bikin kita bahagia.
          Sore kemarin, saya baru saja mendapatkan sebuah kebahagiaan. Bahagia yang sederhana. Yaitu, menaiki sebuah kereta ekonomi bertarif IDR 1.500 yang penuh sesak, TAPI AC-NYA NYALA! *capslock sebagai wujud kebahagiaan*. Begitu masuk, kesejukkan menerpa kepala. Ah, surga duniawi itu benar adanya. Hoho. Oh iya, perlu diketahui, biasanya kereta ekonomi dengan rute Padalarang - Cicalengka ini tidak berfasilitas alat pendingin. Kipas angin pun tak ada. Hanya memanfaatkan angin dari luar jendela atau pintu.
          Para penumpang terlihat sangat menikmati perjalanan tersebut. Jarang sekali nih turun dari kereta penuh sesak gini dengan wajah sumringah. Hebat ya, gara-gara alat pendingin saja, hidup seseorang bisa lebih bahagia gini. Hihihi. Ritual saat kita bahagia, ya bersyukur. Lalu memohon agar diberi kebahagiaan lagi nantinya :p
          Terima kasih PT. KAI ^^

Salam,
QPE, pengguna kereta api sejak balita :D
         

Suasana di Rektorat UNPAD

Bahaya

          Quick post! :D
Nih beberapa hal yang masuk kategori bahaya:
1. Lalai
2. Tidak tekun
3. Tidak punya prioritas
4. Pesimis
5. Merendahkan orang lain

Jauh-jauh deh dari panca-bahaya di atas. Hidup diisi dengan cerita-cerita berkesan, sedih atau senang. Berduka tapi tak mendalam, berbahagia tapi tak terlena. Bersyukur akan hal-hal kecil. Fokus terhadap kebaikan.

          Baiklah, ini semacam motivasi untuk diri sendiri :)


Salam!
-Q-

Warna-warni hari ini!

          Hey semua!
Di saat cuaca lagi ga menentu, tempat paling nyaman adalah kamar sendiri. Iya kan? :)
Berbagai hal bisa kita lakuin di 'istana kecil' kita ini. Dari fungsi utamanya sebagai tempat istirahat, juga bisa dipakai untuk santai, baca-baca, ngelamun bahkan ngerjain skripsi *curhat*:D
          Berawal dari warna cat di kamar saya yang mulai memudar. Saya berencana untuk mengecat ulang dengan warna yang cocok. Tapi masih bingung mau pilih warna apa. Rasanya tuh ingin pilih warna yang pas dipake buat tidur dan pas dipake belajar. Hmm, warna apa yaa...
          Sampai suatu hari saya dapet info dari Warna Impian tentang lomba nge-blog. Syaratnya, tinggal ceritain pengalaman kita pake aplikasi DecorativeJI di dalam blog kita. Wah pas banget nih! Berbekal minjem gadget punya adik saya, hehe, saya langsung unduh dan pasang aplikasi tersebut.
          Nih tampilan aplikasi DecorativeJI:

Oke banget kan tuh. Isinya ada tentang definisi warna, feng shui bahkan ada games-nya. Niat awal sih nyari-nyari warna buat dinding kamar, eh tapi karena banyak menu yang ditawarkan Jotun ini, akhirnya tegoda untuk nyoba-nyoba semua :D

Pervy Old Man

          Langsung aja ya! :D

          Sekitar pukul 19.15 tadi saya dan adik perempuan saya, deQinn, telah sampai di Stasiun Bandung. Kami menunggu KRD Ekonomi tujuan akhir Cicalengka yang akan berangkat pukul 19.36. Suasana di dalam stasiun cukup ramai, ditambah dengan adanya live music sebuah band. Cuaca tidak terlalu dingin, padahal sedang hujan rintik.
          Sebenarnya mau cerita keadaan di dalam keretanya sih. Jadi, kereta dengan tiket seharga Rp 1500 ini merupakan primadona armada yang keberadaannya sangat diperlukan. Penumpangnya banyak. Ada pelajar, pekerja dan sebagainya. Kami masuk ke gerbong paling depan. Awalnya, saya kira ini gerbong khusus area merokok, karena di dalamnya terdapat banyak sekali pria dan kepulan asap. Penerangannya pun minim.
          Sesaat setelah melaju, datanglah kondektur yang memeriksa tiket. Lalu lampu di dalam gerbong pun dinyalakan. Ada yang senang, ada yang kurang senang. Saya termasuk ke bagian pertama. Tak lama kemudian, ibu-ibu di sebrang tempat duduk saya membuang sampah bekas minuman gelas plastik. Anaknya sudah menegur, tapi si ibu malah senyum-senyum saja. Hmm.

Penampakan tiketnya

Zombie Apocalypse

          Lagi-lagi mimpi aneh. Whoaaaam. Padahal udah berdo'a, udah menenangkan pikiran, tapi tetep aja mimpi buruk. Apa karena sedang flu berat yaa, jadi semacam halusinasi dalam tidur :p Oya, sebelumnya juga saya pernah posting tentang mimpi di blog ini, sila kalau mau baca lagi di sini.
          Mimpi saya tadi adalah tentang zombie. Ceritanya saya diserang zombie, tapi yang menyerang saya zombie-zombie wanita. Bajunya coklat lusuh gitu, tapi model bajunya kurang lebih sama kayak yang di pake Christina Perri di VT 'Jar of Hearts' :D Mereka mendatangi saya, berusaha meraih saya. Nah, cara mengusir mereka adalah harus melemparkan lintingan-lintingan kertas roti (aneh banget). Sialnya, saya yang di mimpi diceritakan panik malah hanya menyobek-nyobek kertas roti lalu melemparnya ke arah para zombie. Dengan massa kertas roti yang seringan itu, ya agak susah juga lemparannya kena sasaran.