Mang Ano. Mamang penjual batagor yang kukenal sejak di bangku SD. Saat aku beranjak SMP pun, kami masih mengobrol. Bahkan ketika aku mendapat pacar pertama, Mang Ano pun mengetahuinya. Di samping batagornya yang enak, Mang Ano pun mempunyai kepribadian yang bagus. Bahkan ketika ayahanda wafat, Mang Ano tak lupa mengucapkan belasungkawa.
Mang Ano, semoga selalu sehat dan tetap memproduksi batagor enak ini. Terima kasih atas dukungan dan do'a ketika kita mengobrol. :) Mari bercanda selalu!
-QPE-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan santun ber-komentar!